Minggu, 30 Agustus 2015

Jajanan "Tempoe Doeloe"

  
Saat mendengar kata jajanan “tempoe doeloe” kita pasti akan teringat akan jajanan yang kita makan saat kita masih kecil dan kita akan teringat kenangan masa lalu yang menyenangkan. Akan tetapi saat ini pun sudah jarang sekali kita temukan orang yang  berjualan jajanan ini, namun kabar baiknya di gondanglegi kab. Malang kita dapat menemukan kios yang menjual berbagai macam jajanan tradisional ini, tepatnya di jalan diponegoro-gondanglegi.

Usaha yang dijalankan turun temurun ini ternyata masih mempunyai banyak pelanggan setia. Dan saat ini usaha tersebut dijalankan oleh Siska Ardila yang meneruskan usaha ibunya, meskipun kebanyakan anak muda sekarang lebih memilih usaha kue modern, tetapi ia lebih memilih untuk meneruskan usaha turun temurunnya ini, karena ia ingin melestarikan jajanan tradisional agar tidak punah di makan zaman.

Siska yang mewarisi bakat memasak dari ibunya pun mulai merintis usaha ini beberapa tahun silam dengan harapan kue-kue tradisional akan tetap eksis dan bisa dinikmati secara turun-temurun dari generasi ke kegenerasi . dan tuturnya lagi, keunggulan dari jajanan tradisional adalah bahan bahannya masih alami, plus menyehatkan karena tidak mempunyai efek samping, tanpa bahan kimia.

Kios jajanan Siska ini laris diserbu pelanggan pada malam jum’at legi, biasanya jajanan buatan siska digunakan masyarakat untuk acara selamatan warga, dan juga tambahnya jajajnanya makin ramai ketika bulan puasa tiba, biasa di pakai pelangganya untuk santapan  takjil ramadhan.

Menutup pembicaraan, Kedepan siska  Ingin mengembangkan  usaha dengan memperbanyak variasi, memperluas usaha , membuka kios baru. Semoga sukses mbak siska! (ham/kim)

   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar